:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5274207/original/042833900_1751711276-1000982045.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Kalimantan Timur bersiap menorehkan sejarah penting dalam pergerakan pemberdayaan perempuan dan keluarga. Untuk pertama kalinya, provinsi yang dijuluki Bumi Etam ini dipercaya menjadi tuan rumah Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025.
Ribuan kader PKK dari seluruh penjuru Tanah Air akan memadati Kota Samarinda pada 8 Juli mendatang. Acara ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi nasional, tetapi juga menandai kebangkitan semangat gotong royong dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih tangguh.
Sampaikan Pesan Penting untuk Perempuan
Ketua Tim Penggerak PKK Kaltim, Hj. Sarifah Suraidah Harum, menyampaikan bahwa HKG PKK bukan sekadar perayaan tahunan. Di balik setiap rangkaian kegiatan, tersimpan pesan penting tentang peran perempuan dalam mendampingi keluarga dan mendorong kemajuan di tingkat akar rumput.
“Kalimantan Timur, bumi berbudaya, alam lestari dan masyarakat bersatu, menyambut HKG PKK dengan semangat yang satu. Dari tangan-tangan terampil perempuan Kaltim, kita bangun masa depan yang berdaya saing, sejahtera, dan membanggakan,” ujar Bunda Harum penuh inspirasi.
Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas,” acara ini tak sekadar menyajikan parade budaya dan pertunjukan spektakuler. Lebih dari itu, HKG PKK di Kaltim menjadi panggung sinergi untuk menggali potensi lokal dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan.
Pentingnya Kolaborasi Berbagai Pihak
Momentum ini juga menandai betapa pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mencapai tujuan bersama. HKG dan Rakernas menjadi ruang bertukar gagasan, menguatkan jejaring, serta mempertegas komitmen seluruh kader dalam mewujudkan keluarga sejahtera.
“Mari kita rayakan kebersamaan ini dengan penuh cita dan inspirasi!” seru Anggota Komisi VI DPR RI dapil Kaltim ini.
Kaltim kini bukan hanya menjadi tuan rumah, melainkan menjadi rumah semangat bagi seluruh perempuan Indonesia yang bergerak dari rumah, demi Indonesia yang lebih hebat.