Uncategorized

UBOPLAY – Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mundur dari Kepala PCO

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menghadiri sidang kabinet di Istana Negara Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi masih menghadiri sidang kabinet di Istana Negara Jakarta meski telah mundur dari jabatannya. Presiden Prabowo Subianto pun sempat mengulas seraya membela pejabat barunya itu.

“Kita telah buktikan, 6 bulan pertama kita buktikan kerja sama kita baik, team work kita baik. Di sana sini ada keseleo wajar, ada khilaf wajar. Karena kita, ada menteri-menteri yang sudah senior, sudah lama pengalaman, ada yang baru. Iya kan? Baru menjabat,” tutur Prabowo dalam sidang kabinet paripurna, Senin (5/5/2025).

Prabowo sendiri mengaku sempat salah arah di Istana Negara saat baru menjabat sebagai Presiden RI. Kesalahan bagi yang baru memulai baginya adalah hal yang lumrah terjadi.

“Saya saja baru menjabat beberapa hari presiden, salah jalan di Istana Merdeka. Benar. Cari WC, di mana WC, wajar. Jadi kita, sudah lah,” jelas dia.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengulas kesalahan yang dilakukan Hasan Nasbi sebagai juru bicaranya. Diketahui, responsnya sebagai Kepala PCO atas teror kiriman kepala babi ke Kantor Media Tempo sempat menjadi sorotan publik.

“Ada ada mungkin juru bicara saya, keseleo. Yang namanya manusia, dia juga baru menjabat, benar enggak? Iya kan? Kalau yang senior, salah bicara, salah. Airlangga, salah bicara, enggak bisa. Ini yang baru-baru ini, boleh enggak? Natalius Pigai. Semua maklum lah. Pak Natalius Pigai itu sekarang pakai sepatu, pakai kaos kaki? Ini nanti dicek loh, anggota kabinet yang enggak pakai kaos kaki ini,” kata Prabowo disusul guyonnya.


2 dari 3 halaman

Prabowo Pimpin Sidang Kabinet

Presiden Prabowo Subianto memimpin jalannya sidang kabinet bersama seluruh jajaran Kabinet Merah Putih sekitar pukul 16.00 WIB di Istana Negara Jakarta, Senin (5/5/2025).

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Indonesia itu sempat menyinggung soal isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Awalnya, Prabowo mengulas keberhasilan pemerintahan selama enam bulan ini yang merupakan buah kerja keras jajaran Kabinet Merah Putih, di balik bayang-bayang tudingan dirinya presiden boneka.

“Saya dibilang apa itu, presiden boneka. Saya dikendalikan oleh Pak Jokowi. Ya kan. Seolah-olah tiap malam Pak Jokowi telepon saya,” tutur Presiden Prabowo di hadapan jajarannya.

Tampak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyimak pernyataan yang disampaikan Prabowo. Terlihat pula senyum tipis di wajahya.

“Saya katakan itu tidak benar. Bahwa kita konsultasi ya itu seorang pemimpin yang bijak. Ya konsultasi, minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa, saya menghadap beliau nggak ada masalah, saya menghadap Pak SBY nggak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah,” ucap Prabowo.

“Kalau bisa menghadap Gus Dur, enggak bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno. Lho minta pandangan, minta saran,” sambungnya.

3 dari 3 halaman

Berhasil Pimpin Negara Selama 10 Tahun

Prabowo menegaskan, suka tidak suka Jokowi telah berhasil memimpin negara selama 10 tahun. Dia pun mengungkapkan rasa risihnya dengan isu ijazah palsu yang masih saja bergulir hingga kini.

“Masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijazah saya ditanya-tanya. Iya kan. Ni ada wartawan banyak ya,” kata Prabowo disambut tawa jajarannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *