:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5169469/original/040743000_1742530703-IMG-20250321-WA0006.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menginstruksikan jajaran Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait untuk mempercepat proses pencarian dan pertolongan korban Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu malam (2/7/2025).
“Saya turut prihatin atas kejadian ini. Saat ini operasi pencarian dan pertolongan masih berlangsung. Saya instruksikan proses tersebut dipercepat, dengan mengedepankan koordinasi dan keselamatan,” kata Menhub Dudy di Jakarta Kamis (3/7/2025).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemterian Perhubungan, Muhammad Masyhud, mengatakan pihaknya telah membuat posko terpadu dalam penanganan evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya.
“Saat ini telah dibuka posko terpadu penanganan evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk,” kata Masyhud dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).
“Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut seiring informasi resmi dari tim SAR di lapangan,” sambungnya.
Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, itu membawa 65 penumpang, yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 awak kapal, serta berbagai kendaraan seperti sepeda motor, mobil pribadi, pikap, truk, dan tronton.
Namun, sekitar 25 menit setelah lepas jangkar pada pukul 22.56 WIB, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan pihaknya telah mengerahkan kapal dan personel dari Direktorat Polairud Polda Jatim untuk membantu proses pencarian korban di perairan Banyuwangi.
“Polda Jatim telah menurunkan Kapal Polair dan sejumlah personel untuk membantu pencarian korban,” kata Kombes Pol Abast kepada wartawan di Surabaya, Kamis (3/7/2025) dilansir Antara.
Sebuah KMP tenggelam di perairan Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu malam. Dugaan sementara, kapal tenggelam karena dihantam gelombang tinggi, nasib 65 penumpang termasuk awak kapal belum diketahui.
Daftar Korban KMP Tunu Pratama Jaya
… Selengkapnya
Kabid Pelayanan Medik RSU Negara, Gusti Ngurah Putu Adnyana, menyebutkan RS Jembrana menerima 8 korban, di antaranya 2 orang selamat yang telah dipulangkan ke Pos Gilimanuk setelah mendapat perawatan.
“Korban yang selamat sangat baik dan sudah dikembalikan ke Pos Gilimanuk. Barusan sudah dievakuasi ke sana karena kondisi sudah baik-baik saja,” kata Gusti Ngurah.
Sedangkan enam korban lainnya dinyatakan meninggal dunia, dan jenazahnya disemayamkan di kamar jenazah RS Jembrana. Keenam jenazah tersebut terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan. Salah seorang jenazah merupakan balita laki-laki berusia 3 tahun.
Berikut identitas korban meninggal dunia:
1. Anang Suryono (35) asal Banyuwangi
2. Eko Sastriyo (51) asal Banyuwangi
3. Afnan Agil Mustafa (3) asal Banyuwangi
4. Elok Rumantini (36) asal Banyuwangi
5. Cahyani (45) asal Banyuwangi
6. Fitri April Lestari (33) asal Banyuwangi
Korban selamat yakni Sandi, Romi Alfa Hidayat, Saroji, Mansun, Wajihi, Ansori, Riko Krafsanjani, Sinyo, Ely, Wan yudi, Saiful Munir, Supardi, Abu Khoiri, Farid, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, Ahmad Suyipno, Banrul, Eka Toniansyah, M. Triwahyudi, M. Farid Wajdi, Samsul Hidayat, M. Kholil, Bejo Santoso, Deni Hermanto, Ahmad Lukan, Febriani, Ibnul Vawait, Imron, Nanda Sinta dan Riki Prayuda.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Infografis
… Selengkapnya