Uncategorized

UBOPLAY – Kepala BGN Bantah Tidak Libatkan BPOM dalam Program Makan Bergizi Gratis

Dadan Hindayana

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membantah jika Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikan Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI dan Kepala BPOM di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Dia menyebut keterlibatan BPOM sudah tercermin dalam kesepakatan melalui MoU. “Kami sudah melakukan MoU, dan artinya the door is open untuk keterlibatan BPOM di dalam program MBG,” kata Dadan.

Dadan mengatakan, keterlibatan BPOM juga sudah terjadi manakala saat memberikan pelatihan terhadap Satu Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait MBG.

“Di dalam program pelatihan penjamah makanan yang rutin kami lakukan, kami juga pasti melibatkan personel dari BPOM,” ujar Dadan.

Tak hanya itu, kata Dadan, BPOM juga sering melakukan kunjungan ke SPPG di 30 provinsi. “Tapi saya yakin intesitasnya harus ditingkatkan dan pasti untuk setiap kali kunjungan tersebut butuh dukungan anggaran terkait dengan kegiatan tersebut,” kata Kepala BGN.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, mengungkapkan jika pihaknya tidak dilibatkan dalam beberapa hal untuk produksi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Padahal, BPOM dan Badan Gizi Nasional (BGN) sudah mempunyai kesepakatan untuk menjalankan dan mengawasi program MBG.

Hal itu diungkapkan Taruna dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

“Sesuai dengan MoU BPOM dan BGN, itu kita mempunyai kesepakatan untuk menjalankan 13 program untuk menjalankan dan mengawasi MBG,” kata Taruna.

“Namun kenyataannya, kami dari BPOM, dari 13 yang harus kami lakukan, sebetulnya ada beberapa kendala, contohnya tentang pelibatan kami. Itu kami tidak dilibatkan dalam hal-hal yang komitmen awalnya itu seharusnya BPOM dilibatkan,” sambungnya.