:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5228089/original/045555300_1747856097-31461ecc-9718-40b8-9dda-ff27f0e31872.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta Ibu dari perancang busana Didiet Maulana menjadi korban penjambretan saat berjalan di kawasan Jakarta Selatan. Dalam peristiwa penjambretan itu, sang ibu mendapatkan luka cukup serius hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Hal itu diungkap Didiet saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Rabu (21/5/2025).
Didiet Maulana menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Jumat, 9 Mei 2025 lalu sekitar pukul 08.11 WIB. Saat itu ibunya tengah berolahraga pagi seperti biasa.
Tanpa diduga, seorang pelaku jambret mendekat dan menarik kalung emas seberat 12 gram yang dikenakan sang ibu.
“Kalung yang dipakai ketika beliau sedang jalan pagi dijambret,” kata Didiet kepada wartawan.
Setelah kejadian itu, ibunya sempat ditolong warga dan diantar pulang dalam kondisi tubuh bersimbah darah. Ia lalu membawa ibunya ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk mendapatkan penanganan medis.
“Udah berdarah-darah semua badannya dan dari kepala darah semua. Sehingga saya harus mengganti bajunya dulu untuk kemudian saya bawa ke rumah sakit terdekat, di RSPP,” ujar sang perancang busana.
Di rumah sakit, korban langsung mendapat penanganan intensif di Unit Gawat Darurat. Sore harinya, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kini, ibunya telah kembali beraktivitas namun rasa trauma itu masih membekas, juga memar di tubuh, terutama di kepala dan kaki.
“Ya jadi untuk ibu sendiri memar-memarnya masih ada karena langsung terhantam ke aspal dan berdarah. Tapi alhamdulillah sekarang beliau sudah bisa olahraga lagi. Tapi sekarang beliau juga ke mana-mana juga takut ya kalau untuk berjalan gitu,” tuturnya.
Seorang perempuan pengendara sepeda motor tewas usai menjadi korban penjambretan. Korban tewas akibat benturan keras di kepala.
Hampir Dua Pekan Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Penjambretan
Setelah hampir dua pekan, pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus penjambretan ini. Penangkapan dilakukan oleh tim Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya yang dipimpin Ipda Adira Rizki.
“Dan tadi kami juga baru menyelesaikan beberapa berkas di sini. Kami sangat salut dengan kerja keras dari Kepolisian Republik Indonesia dan juga unit dari Resmob untuk tim dari Ipda Adira Rizki dan tim yang berhasil melakukan pengusutan hingga akhirnya bisa menangkap pelaku tersebut,” ujar Didiet.
Terpisah, Kasubdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa F. Marasabessy membenarkan penangkapan pelaku.
“Benar, pelaku penjambretan sudah berhasil kami tangkap,” kata Ressa.
… Selengkapnya