Uncategorized

UBOPLAY – Haji 2025: Gelombang Pertama Dimulai 2 Mei, Kloter Terakhir 31 Mei 2025

Melontar Jumrah

Liputan6.com, Jakarta – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief mengatakan jemaah haji gelombang II yang akan berangkat pada 31 Mei mendatang, akan segera dikarantina untuk mempersiapkan kondisi fisik saat puncak haji.

“Kloter terakhir (akan berangkat) 31 Mei, kloter terakhir landing di Jeddah. Kloter terakhir setelah umrah wajib dikarantina di hotel untuk persiapan puncak haji,” kata Hilman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Menurut Hilman karantina dibutuhkan lantaran waktu tiba jemaah haji di Jeddah berdekatan dengan puncak haji yang diprediksi jatuh pada 5 Juni 2025.

“Karena mereka datang capek jangan sampai waktu sisanya dimanfaatkan untuk hal-hal yang menguras tenaga. Tapi kita siapkan betul untuk mengikuti puncak haji dan setelah puncak haji baru bisa beraktivitas seperti yang mereka harapkan,” kata dia.

Selain itu, Hilman memastikan tidak ada perubahan jadwal keberangkatan gelombang I jemaah haji pada 2 Mei.

“Alhamdulillah saat ini tidak ada kendala apapun terkait dengan jadwal slot pendaratan di Madinah dan insya Allah untuk di Jeddah pun kita tidak ada kendala untuk gelombang dua,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Kombes Pol Ronald F. Sipayung memastikan, bila pihaknya akan melakukan pengawalan rombongan calon jemaah haji dari embarkasi atau asrama haji, hingga sampai di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta.

“Mulai dari keberangkatan di asrama haji Pondok Gede, asrama haji Bekasi, untuk selanjutnya kita menghitung waktu berapa lama waktu yang dibutuhkan,”ujar Kapolres, Selasa (29/4/2025).


2 dari 3 halaman

Jemaah Haji Akan Dikawal dari Asrama Menuju Bandara Soetta

Untuk itu, kepolisian pun melakukan simulasi waktu yang dibutuhkan dari Pondok Gede ataupun Bekasi, untuk menuju Bandara Soekarno Hatta. Mulai dari pengaturan bus, kendaraan umum yang lewat, letak petugas, sehingga akan diketahui berapa waktu yang dibutuhkan hingga calon jemaah haji masuk ke dalam Terminal 2F untuk masuk ke tahap berikutnya.

“Hari ini seluruh petugas gabungan dari Otoritas Bandara, Angkasa Pura, Avsec dan seluruh ground handling melaksanakan simulasi ini. Lalu nantinya, akan ada evaluasi untuk pembenahan yang lebih baik, sebelum 1 Mei berlangsung,” tutur Kapolres.

Untuk itu, dari Polres Bandara Soekarno Hatta, menurunkan 50 personel setiap kali ada keberangkatan calon jemaah haji. Mulai dari keberangkatan di asrama haji, sampai di Terminal 2F.

“Jadi, kalau dari Polres sendiri lebih kepada pengaturan lalu lintas. Sehingga tidak ada kendaraan terganggu, tapi jemaah haji lancar. Nanti akan ada petugas-petugas khusus yang juga berada di area Terminal 2F,” katanya.

Sementara, GM Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana menjelaskan, calon jamaah haji saat berangkat dari asrama sudah dalam keadaan steril. Misal, pada saat tiba di Terminal Umroh 2F Bandara Soekarno Hatta, biasanya akan langsung 12 bis dari asrama, akan langsung diarahkan oleh petugas.

“Jamaah akan turun di drop off Terminal Umrah 2F, nanti akan langsung diatur satu persatu masuk ke dalam area dalam terminal. Seluruh area Terminal 2F ini akan kami atur, disekat-sekat, menjadi zona-zona tempat duduk para jemaah, sebelum mereka diproses secara bergiliran di Makkah Route,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Infografis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *